Tidak
semua orang bisa mengungkapkan apa yang dia pikirkan. Terkadang hanya
tersimpan rapi di dalam hati. Lantas apa kita harus selalu jujur dengan
perasaan kita?
Kata pepatah sih, jujur ajalah walo itu hal menyakitkan sekalipun.
Tapi saya yakin aja, tidak semua orang bisa melakukannya... pun bisa jadi itu saya.
Perasaan yang tersimpan itu mayoritas pasti berupa rasa kecewa, sedih, benci, males, dongkol, muak, ahh pokoknya yang biasanya bikin hati ini kesel. Tapi kalo yang berupa kebahagiaan, kita manusia cenderung tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumbarnya :) benar tidak?
Lantas kenapa sangat sulit bagi kita untuk jujur dengan perasaan kita? dan lalu membiarkan energi negatif menguasai diri kita ini. Serba menerka-nerka, yang justru hanya akan membuat suasana hati semakin memburuk saja. Sulit memang.. kadang kita berfikir, jujur salah, apa tidak jujur akan bertambah salah ya..
Kata pepatah sih, jujur ajalah walo itu hal menyakitkan sekalipun.
Tapi saya yakin aja, tidak semua orang bisa melakukannya... pun bisa jadi itu saya.
Perasaan yang tersimpan itu mayoritas pasti berupa rasa kecewa, sedih, benci, males, dongkol, muak, ahh pokoknya yang biasanya bikin hati ini kesel. Tapi kalo yang berupa kebahagiaan, kita manusia cenderung tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumbarnya :) benar tidak?
Lantas kenapa sangat sulit bagi kita untuk jujur dengan perasaan kita? dan lalu membiarkan energi negatif menguasai diri kita ini. Serba menerka-nerka, yang justru hanya akan membuat suasana hati semakin memburuk saja. Sulit memang.. kadang kita berfikir, jujur salah, apa tidak jujur akan bertambah salah ya..
Namun
coba kita fikirkan kembali, jika kita tidak berusaha jujur dengan
perasaan ini, lantas apa yang kita harapkan dari diri kita, bukankah
kejujuran adalah segalanya? Ya, mungkin jika hati kita sedang kecewa,
lantas kita mengungkapkan kekecewaan kita tersebut, belum tentu
seseorang disana akan menyukai dan merespons baik kekecewaan kita. Tapi
apakah kita akan terus membohongi diri kita sendiri, dan membiarkan
energi negatif menguasai kita? iya jika penyebab kekecewaan yang kita
rasakan itu adalah sesuatu hal yang benar terjadi, tapi jika itu hanya
karna kekhawatiran yang berlebih dari kita, bagaimana....
SELALU ADA SOLUSI UNTUK SEBUAH KEJUJURAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar